Pernahkah kita memanfaatkan sampah yang dihasilkan setiap hari di rumah kita? jangankan memikirkan untuk memanfaatkan, terpikirkan saja mungkin tidak ya. Apabila dilakukan pasti hasilnya sangat fantastis. Tahukah kamu? Bahwa sampah organik yang setiap hari kita hasilkan dari dapur seperti kulit jeruk, kulit bawang, sayuran busuk, dan lainnya ketika dibuang dan akan membusuk akan menghasilkan karbondioksida dan gas metana.
Warga Pedukuhan Panginan Kalurahan Sindutan Kapanewon Temon untuk peduli dengan lingkungan sekitar mempunyai kegiatan yaitu mendaur ulang sampah dapur atau sering disebut Eco Enzym. Untuk Kegiatan Bank Sampah sudah berjalan dari tahun 2011 dan untuk kegiatan Eco Enzym mulai dari bulan Februari tahun 2022.
Eco Enzym adalah larutan multi fungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Yaitu fermentasi dari sampah organik buah - buahan dan sayur - sayuran dan bahan lainnya. Untuk lama fermentasi yaitu 3 (tiga) bulan, untuk Pedukuhan Panginan membuat Eco Enzym bulan Februari kemudian panen di bulan Mei.
Hasil dan manfaat Eco Enzym sebagai berikut ,yaitu menghasilkan pupuk cair, obat tradisional, pewangi pakaian. Kemudian di bidang pertanian yaitu untuk menyiram tanaman, di bidang peternakan untuk menghilangkan bau amis dan bau lainnya, menjadi pewangi pakaian dan masih banyak lagi.
Dari warga Pedukuhan Panginan kita belajar, bahwa betapa pentingnya kita peduli dengan lingkungan sekitar dan tentu saja peduli dengan sesama. Semoga dapat menjadikan motivasi bagi Pedukuhan lainnya.