SINDUTAN - Pada hari Minggu tanggal 6 aGUSTUS 2023 telah dilaksanakan acara Merti Padukuhan Glaheng, Kalurahan Sindutan yang berlokasi di Halaman Rumah Bapak Eko Heriyanto selaku Dukuh Padukuhan Glaheng. Pada acara tersebut di hadiri oleh Ibu Rudiyatin,S.Pd,.M.Pd selaku perwakilan dari Dinas Kabudayaan, Bapak Rusdi Suwarno, A.IP,.MM selaku Panewu Anom Temon, Bapak R SUmarwanto selaku Lurah Sindutan, seluruh Perangkat Sindutan, Ketua BPK Sindutan dan Anggota, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh mwarga masyarakat Padukuhan Glaheng.
Merti Padukuhan merupakan Upacara Adat yang mungkin bisa dikatakan hampir punah tapi tidak asing ditelinga kita semua. Merti Padukuhan merupakan simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan karunia-Nya. Bermacam - macam karunia yaitu limpahan rejeki, kesehatan, keselamatan, dan ketentraman hidup. Tradisi ini tidak hanya untuk menentramkan hati namun juga rasa bangga atas ragam kekayaan budaya di Negeri Indonesia. Istilahnya Nguri Uri Budaya Jawa.
Berikut adalah Susunan Acara Merti Padukuhan Glaheng, Kalurahan Sindutan.
- Upacara Adat dimulai pukul 13.00 WIB, pukul 13.15 sebagian warga sudah siap untuk berkirab.
- Pukul 13.15 – 14.00 Prosesi Pelepasan Kirab Budaya, Kirab Gunungan Padi dan Palawija, Gunungan Buah – Buahan, Gunungan Sayur - Mayur dan Nasi Tumpeng, dan Tenong Ingkung oleh sesepuh Padukuhan Glaheng yaitu Bapak M Fatoni didampingi oleh Panewu Anom Temon dan Lurah Sindutan. Kirab Budaya diiringi oleh Dimas Diajeng Glaheng, Angguk, Penthul Bejer, Tokoh Masyarakat dan berbagai unsur warga Padukuhan Glaheng.
- Pukul 14.00 – 14.15 WIB Kirab sampai Kembali ke lokasi, meletakkan gunungan dan istirahat sebentar diiringi oleh Kesenian Angklung Sinde Laras.
- Pukul 14.15 WIB – 14.30 WIB Pembukaan dengan berdoa Bersama.
- Pukul 14.30 WIB – 15.00 WIB Sambutan dari Kunda Budaya yaitu Ibu Rudiatin, S.Pd. M.Pd.
- Pukul 15.00 WIB – 15.15 WIB Acara menampilkan ketrampilan Angklung Anak-anak, pentas menyanyi bersama dan tari jatilan oleh anak-anak setempat.
- Pukul 15.15 – 15.30 WIB acara selanjutnya yaitu Umbul Donga / doa bersama yang dipimpin oleh dua tokoh agama yaitu dari Agama Islam diwakili oleh Bapak Sagiyo dan Bapak Sahlan. Dari Agama Kristen Tokoh Kristiani dipimpin oleh Bapak Subiyanto, M.Pd.
- Pukul 15.30 – 16.00 WIB dilanjutkan dengan Kembul Bujana/Makan Bersama.
- Sambil menikmati Hidangan Makanan bersama ditampilkan Angklung Sinde Laras.
- Pukul 16.00 – 16.20 WIB acara dilanjutkan dengan pengambilan Gunungan Secara Simbolis oleh Panewu Temon dan juga Dinas Kebuyaan Kulon Progo. Dilanjutkan dengan rebut gunungan oleh seluruh warga masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan dengan pahargyan dengan menampilkan kesenian angguk putri glaheng dan angklung sinde laras sampai selesai.